Facebook

Sabtu, 19 Februari 2011

MPAA Decided to Stop Distributing Films for Indonesian Market


Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari bisnis perfilman di Indonesia. Industri film terbesar di dunia, Hollywood memutuskan untuk berhenti mengedarkan produksi film mereka di Indonesia. Artinya tidak akan ada lagi film asing yang diputar di bioskop-bioskop Indonesia. Hal tersebut dikatakan Juru Bicara 21 Cineplex Noorca Masardi saat berbincang dengan detikhot via ponselnya, Jumat (18/2/2011) malam. Menurut Noorca aksi mereka dilatarbelakangi kebijakan pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Bea Cukai yang memberlakukan beban bea masuk atas hak distribusi film impor. Ini artinya, pemerintah menambah beban biaya film asing yang ingin masuk ke Indonesia. "Tindakan mereka menentang kebijakan baru dari Dirjen Bea Cukai yang membebankan bea masuk atas hak distribusi film impor. Karena menurut mereka itu adalah itu sesuatu tidak lazim dan tidak pernah ada di industri film manapun di dunia," kata Noorca. Noorca menjelaskan secara mudah, sebelumnya ada 3 tentuan produsen film asing yang ingin menayangkan filmnya di bioskop Indonesia. Pertama, mereka harus membayar bea masuk barang berupa copy pita film ke Indonesia. Pajaknya berupa PPh dan PPn sebesar 23,75 persen dari nilai barang. "Setelah ditayangkan dibioskop, mereka harus membayar PPh (Pajak Penghasilan) dari keuntungan eksploitasi film mereka yang diputar di Indonesia," lanjutnya. Ketiga, produsen film tersebut juga ada beban pajak tontotan terhadap Pemerintah Kota atau Kabupaten. Besarnya 10 sampai 15 persen dari keuntungan penjualan tiket. "Itu wajar. Sekarang yang tidak wajar adalah pemerintah membebankan pajak baru berupa bea masuk atas hak distribusi yang besarnya sama, 23,75 persen atas nilai barang. Ini tidak ada di negara mana pun," jelasnya. Maka itu, selama pihak Dirjen Pajak tetap memberlakukan pajak tersebut, Hollywood tidak akan mengedarkan produksi filmnya di Indonesia. "Ini akan selama-lamanya, selama pihak Dirjen Pajak tidak lunak," papar Noorca. Keputusan Hollywood tidak lagi mengirimkan produksi filmnya mulai Kamis (17/2/2011) kemarin. Sedangkan film yang sudah terlanjur di putar, akan ditarik dari peredaran.

~~~~


Mungkin udah pada denger judul di atas kalo kemungkinan besar film-film hollywood gak akan masuk ke bioskop Indonesia lagi karena alasan pajak yang gw gak ngerti.

Seriously, This is too much lah. Kalo misalkan film hollywood ditarik dari bioskop. 90% berani taruhan kalo bioskop bakalan bangkrut sebangkrut2nya. Siapa sih yang mau nntn film Indonesia sekarang2 ini? Film Indonesia sekarang kebanyakan isinya Horror bokep najis semua. Produsen-produsen film Indo sendiri yang bikin kita trauma nonton film Indonesia lagi.

Jangan berharap kalau gak ada film Hollywood keinginan masyarakat untuk nonton di Bioskop bakal tetap ada. Justru malah membuat masyarakat beralih ke DVD bajakan yang notabene lebih murah dan cepat jadwal rilisnya daripada DVD original. Dan untuk film Indonesia di bioskop? Buat apa buang-buang uang 30rb cuma nntn film yang gak jelas, gak ada efek sebagus Harry Potter, gak ada drama komedi yang selucu No Strings Attached, gak ada film horror yang seseram Paranormal Activity, Dan lain-lainnya?

Dan untuk film Horor Indo yang gak jelas, sorry to say but "Scream" and "Freddy vs jason" are 1million times better daripada "Air Terjun Pengantin" atau "Hantu Goyang Karawang". Film2 diatas sama-sama mempertontonkan payudara wanita, tapi payudara bukan nilai jual utama dari film-film seperti "Scream" atau "Freddy vs Jason". Adegan-adegan dewasa yang diberikan hanya untuk menarik garis cerita yang justru membuat film tersebut semakin baik.

So, untuk sekarang-sekarang ini saya ucapkan selamat tinggal dulu untuk Blitz dan XXI kalau kalian menayangkan film-film Indonesia yang gak mutu.......

And FYI buat pihak yang terlibat/bertanggung jawab buat masalah ini, setau saya memberhentikan peredaran film berarti termasuk membatasi informasi yang didapat masyarakat, dan membatas-batasi informasi termasuk salah satu pelanggaran HAM.

Minggu, 05 Desember 2010

I Want This Thing so Badly!! Part 2

"Papa, beliin ini dong. Beliin itu..."
Dulu waktu kita masih kecil enak banget ya minta orang tua kalo mau beli sesuatu. hahaha,,

Karena dulu barang yang kita pingin beli itu cuma sekedar kotak pensil yang mungkin harganya kurang dari 20ribu.

Coba sekarang??
Mau barangnya yang bikin kita nggak enak kalo minta sama orang tua...


Alhasil, ya harus nabung. hahaha..

Masih inget kan dulu gw sempet bikin post tentang rajin nabung, pangkal kaya ???
Dulu, gw nabung di celengan plastik buat beli barang yang gw mau... Dan hasilnya????
Gak ada....
LOL!

Emang kalo nabung banyak tantangannya ya. Baru sekitar 2 minggu gw nabung di celengan itu, setelah 2 minggu celengannya udah gw buka karena gak sabar, dan isinya cuma sekitar 800rb. wkwkwkwk,,,,
Duit dari celengan itu gw gunain buat makan dan jalan-jalan, dan sekarang udah gak tersisa lagi.



Sekarang ini, ada beberapa barang yang pengen pengen banget gw beli. Moga-moga kali ini kebeli dengan duit sendiri, jangan pake duit orang tua lagi ya. hehe,,

Barang pertama yang pengen gw beli yaitu sepatu Vans Zapato. Model sepatunya ada di bawah ini.



Harganya sekitar 500-600rb. Pas gw nunjukin ke salah satu temen gw, dia sih gak suka katanya. Tapi bodo amat de, kalo udah suka mau diapain. Moga2 kebeli!!!!


Lalu barang ke2 yaitu jam Swatch Full Blooded Earth.


Jam tangan ini gw tau dari temen gw, dulu taunya cuma ice watch. cuma pas googling2 ngeliat swatch full blooded. wow, keren ya.
suka ma jam ini. Harganya sekitar 1juta ke atas. kalo ini agak males pake duit sendiri.
wkwkwkwk,,,
Mudah-mudahan bokap lagi jalan-jalan, ngeliat, trus berniat beliin buat gw. (Walau gak mungkin banget.) hahaha,,

Dan barang terakhir, agak-agak mujizat kalo kebeli. hahaa,,,
GALAXY TAB!!!


Wah, kalo barang terakhir cuma bisa berdoa deh. hahhaha...


FYI, gw bukan branded freak ato pencinta barang-barang yang lagi up to date. cuma kalo barang itu keren, bagus, dan gw suka...... kenapa gak??
Bahkan, swatch full blooded di atas, udah ada dari awal tahun, dan gw baru maunya sekarang. wkwkwkwk,,,
Semoga barangnya udah tambah murah... amin.

Doain gw semoga ke 3 barang itu bisa kebeli ya. At least, 2 barang pertama bisa kebeli de.
yang list trakhir agak-agak hopeless buat dapetinnya. hahaha,,,

Minggu, 14 November 2010

Life is Hard

Merasa nyesel banget tadi gak gereja lagi karena alesan ngantuk dan malas bangun. :(


Padahal semester ini kuliah gw bisa dibilang cukup "berantakan", apa-apa males, maunya libur aja, gak nyaman sama tempat kuliah gw. hmmm,,,,
Sekarang gw juga udah kaya gak punya goal di kehidupan gw. Kalau ditanya mau jadi apa gw 4-5 tahun lagi, gw bakal diem sediem2nya, gak tau mau jawab apa.

Dan jujur, gw males berteman sekarang.
lebih enak sendirian di rumah.
entah kenapa kalau lagi sama temen, gw selalu berpikiran negatif, selalu liat temen gw itu jelek, banyak salahnya, bercanda keterlaluan, sok tau, dll.

Salah satu pelarian gw ya ke Tuhan...
Tuhan mau dengerin gw kapan aja, dimana aja, siang malem. Tapi gereja 1 kali seminggu cuma 1jam lebih aja gw males. ckckck,,,

Dulu saking malesnya gw gereja, gw berpikir," enak kali ya kalo di dunia ini gak ada agama, gak ada Tuhan, kita mengandalkan kekuatan kita sendiri."
Jawabannya...
Enggak sama sekali

Kita sebagai manusia gak mungkin menyelsaikan masalah kita sendiri tanpa bantuan Tuhan. Apalagi dalam hal spiritual, mental. Mungkin kalo gak ada Tuhan, kita bisa jadi orang gila sekarang.
Kita gak ada pegangan hidup, gak ada sesuatu yang bisa kita percaya, gak ada yang bisa menolong dan mendengarkan doa-doa kita.

Oh God, gak bisa ngebayangin deh. hahaha,,

Dan buat kalian yang gak punya pegangan spiritual, menganggap bisa menyelsaikan masalah kalian sendiri, menganggap Tuhan itu sebagai dongeng, mitos dan sebagainya.
Coba kalian pikir baik-baik.

Hidup kita ini terlalu susah dan terlalu rumit untuk dijalani sendiri. Oleh karena itu kita butuh sesuatu untuk dijadikan pegangan hidup, pedoman hidup kita supaya kita bisa berada dijalan yang seharusnya.


"You've got to believe in something. Something more than you can touch, taste or see, 'couse life is too hard to go through it alone without something to hold onto."
Mercedes Jones (Glee "Grilled Cheesus" episode)